Didalam algoritma pemrograman terdapat banyak koding dan rumus yang terangkai, namun tidak semua dari kita memahami arti dan fungsi dari koding tersebut.
Postingan kami disini sedikit menerangkan dan menganalisa tiap-tiap koding pada program algoritma.
Dasar Pemrograman
Terdapat beberapa langkah dalam proses pembuatan suatu program, diantaranya :
Mendefinisikan masalah dan menganalisanya.
Langkah awal yang harus dilakukan adalah mengidentifikasikan masalah. Setelah identifikasi dari suatu permasalahan dari program maka dilakukan proses analisa untuk bisa menentukan beberapa
hal antara lain :
1. Tujuan dari pembuatan program.
2. Parameter-parameter yang digunakan dalam program.
3. Fasilitas apa saja yang akan disediakan oleh program.
4. Kemudian menentukan metode atau algoritma apa yang akan diterapkan untuk
menyelesaikan masalah tersebut.
5. Terakhir menentukan bahasa program yang digunakan untuk pembuatan program.
Dalam mendiskripsikan suatu penyelesaian masalah, seperti kita menentukan batasan-batasan
masalah. Jika tidak tau batasan-batasan yang dihadapi dari suatu permasalahan maka, akan kesulitan
dalan menentukan penyelesaian masalah.
Begitu pula pada pembuatan program dan algoritma, kita harus mengetahui batasan dalam kasus program yng akan kita kaji.
Untuk lebih mudahnya, mari kita buat contoh soal.
Contoh Soal I.
Seorang petani akan bepergian ke kota dengan membawa seekor kambing, anjing dan rumput yang ketiganya memiliki berat tidak jauh berbeda. Ditengah jalan petani harus menyebrangi sungai dengan menggunakan perahu dan untuk melaluinya petani tersebut tidak diperbolehkan membawa sekaligus bawaanya.
Pertanyaanya: berapa kali petani harus menyebrang dengan memperhatikan bahwa kambing makan rumput, anjing makan kambing?.
Dari contoh soal diatas kita dapat menyelesaikannya dengan cara analisis dan mengetahui batasan-batasan masalah tersebut.
Pertama, mendefinisikan masalah dalam notasi pertama, dimana proses yang terjadi pada notasi pertama adalah tahap/susunan langkah yang akan kita ambil dalam menyelesaikan masalah. Kedua, setelah kita selesai dengan notasi pertama, lanjutkan ke notasi dua yang tidak lain adalah proses penyelesaian atau rincian dari susunan langkah yg kita bangun pada notasi pertama.
Berikut penyelesaianya:
Notasi 1 :
Langkah A : Si petani harus melakukan 7 kali penyebrangan menggunakan perahu agar dapat menyebrangkan semua bawaannya dengan aman.
Langkah B : proses/cara menyebrangkan petani beserta bawaannya.
Notasi 2 :
1. Masukkan kambing kedalam perahu bersama petani, lalu sebrangkan.
2. Setibanya di sebrang, keluarkan kambing dari perahu lalu petani menyebrang kembali.
3. Setelah sampai di tempat awal, masukkan rumput ke dalam perahu tanpa mengeluarkan petani lalu menyebrang lagi.
4. Setibanya di sebrang, keluarkan rumput dari perahu lalu masukkan kambing dan kembali menyebrang bersama petani.
5. Setelah sampai di tempat awal, keluarkan kambing dari perahu kemudian masukkan anjing lalu sebrangkan bersama petani.
6. Setibanya di sebrang, keluarkan anjing dari perahu lalu si petani menyebrang lagi.
7. Tiba di tempat awal, masukkan kambing kedalam perahu lalu menyebrang kembali. Setibanya di sebrang keluarkan kamibng bersama petani. Selesai.
Contoh soal II.
Bagaimana cara menyebrangkan tiga orang gadis yg sedang dikejar oleh tiga orang penjahat kesisi pulau lainnya, dengan memperhatikan jumlah kedua belah pihak.
Notasi 1 :
Langkah A. Cara menyebrangkannya adalah menggunakan perahu dengan memperhitungkan siapa yang berada diperahu pada proses penyebrangan.
Langkah B. Cara menyebrangkannya sesuai perhitungan agar tidak ada gadis yang tersakiti.
Notasi 2 :
1. Masukkan gadis1/G1 bersama penjahat1/P1 kedalam perahu lalu menyebrang.
2. Setibanya di sisi lain, keluarkan P1 lalu sebrangkan kembali perahu bersama G1.
3. Setelah kembali di sebrang, turunkan G1 kemudian masukkan P2 dan P3 lalu menyebrang.
4. Setelah tiba, turunkan P2 lalu menyebrang kembali.
5. Setibanya disisi awal, turunkan P3 lalu masukkan G1 dan G2 lalu menyebrang ke sisi lain.
6. Tiba disisi lain, turunkan G1 lalu naikkan P2 dan sebrangkan kembali bersama G2.
7. Tiba disisi awal, turunkan P2 kemudian naikkan G3 lalu sebrangkan kembali bersama G2.
8. Setelah tiba disisi lain, turunkanG2 dan G3 kemudian naikkan P1 lalu sebrangkan kesisi awal dan turunkan. Selesai.
Contoh Soal III :
Diketahui 3 Variabel P, Q dan R. Buat algoritma sehingga Output yang dihasilkan adalah nilai P=Q, nilai Q=R, dan nilai R=P.
Notasi 1 :
Langkah A. Gunakan algoritma variabel peubah.
Langkah B. Proses penggunaan algoritma peubah.
Notasi 2 :
1. Diketahui, Misal: P=10, Q=20, R=30.
2. Jika diminta nilai variabel P maka berikan niali variabel Q,
sehingga, P = Q = 20.
3. lakukan pengulangan diatas hingga kasus selesai sesuai perintah pada soal. yaitu R=P.
Dari tiga contoh soal diatas, dapat kita simpulkan bahwa dalam membuat suatu program setidaknya kita melakukan analisis terlebih dahulu dalam sebuah notasi, dimana pada kasus ini kita dipaksa untuk berpikir "autis" atau mengkondisikan pikiran kita layaknya komputer yang tidak mungkin menerima data dalam bentuk matang.
Semoga sedikit postingan kami ini dapat membantu teman-teman dalam pemrograman.